Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Sabtu, 30 Juni 2018

Dandim 0728/Wonogiri Shalat Jumat Berjamaah


DANDIM 0728/WONOGIRI SHALAT JUM'AT BERSAMA

Wonogiri,  Jumat tanggal 29 Juli 2018 Pukul 12.00 Wib, bertempat di Masjid Kartika Kodim 0728//Wonogiri jl. Jenderal Sudirman No 226 Kelurahan Giritirto Wonogiri  telah dilaksanakan Sholat Jum'at berjama'ah.

Sebagai Khotib dan Imam Kapten Cba Budi Waluyo,  yang diikuti Dandim 0728) Wonogiri Letkol INF M. Heri Amrulloh, S.Sos, MH, juga jamaah baik anggota Makodim dan jamaah setta pelajar dari sekitar lingkungan.

Kapten Cba Budi Waluyo dalam kutbah ya menyampaikan, Harta adalah ni’mat. Barangsiapa takut kepada Allah dalam masalah harta, lalu membelanjakannya sesuai dengan yang diridhai-Nya, memberi makan fakir miskin, serta mengeluarkannya untuk menolong agama Allah dan meninggikan kalimatNya, niscaya Allah akan memberinya Rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Allah akan menjaganya dan memberkahi keluarga dan anak-anaknya. Duhai alangkah bahagianya hamba ini, bahagia di dunia, juga bahagia di akhirat. Dan, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang diperjualbelikan. Ia adalah anugerah Allah bagi hambaNya yang taat dan memenuhi perintahNya.

 
Jika ada orang kaya mengatakan padamu –sedang engkau yakin tentang kejujurannya-, berilah si fulan ini dan itu, besok engkau akan kuberi sesuatu yang lebih baik daripadanya, apakah engkau akan enggan menuruti kemauannya? Tentu, sedetik pun engkau tidak akan terlambat memenuhi keinginannya sebab engkau akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Lalu, apatah lagi jika yang menjanjikan kepadamu itu Allah Azza Wajalla, Pemilik langit dan bumi, Dzat Yang Maha Agung, Maha Pengasih dan Maha Kaya? Allah berfirman:
Artinya: “Dan kebaikan apa saja yang engkau perbuat untuk dirimu, niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya.” (Al Muzzammil: 20).

orang yang berinfak (bersedekah) di jalan Allah seakan-akan memberi pinjaman kepada Allah, padahal Dia adalah Maha Kaya dan Maha Pemberi. Pilihan kata “qardh” (pinjaman) tentu karena begitu sangat mulianya kedudukan orang yang berinfak di sisi Allah. Di samping, kata “qardh” membawa makna hutang piutang, yang berarti Allah –Dzat yang tidak menyelisihi janji-Nya- pasti membayar hutangNya tersebut.

Artinya: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yan baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepadaNya lah kamu dikembalikan.” (Al Baqarah: 245). (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar