Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Jumat, 26 Januari 2018

Batuud Koramil Jatiroto Bina Murid Tidak Disiplin



BATUUD KORAMIL 16/JATIROTO BINA MURID TIDAK DISIPLIN

 
Dalam memberikan pembinaan khusus bagi para siswa siswi SMKN-I Jatiroto yang kurang disiplin dalam manegakan aturan sekolah, Pelda Sutarno (Batuud) Koramil 16/Jatiroto Kodim 0728/Wonogiri memberikan pembinaan jasmani dan pembinaan mental, Kamis (25/1/18).

Pembinaan terhadap siswa siswi  SMKN-I Jatiroto dilaksanakan mulai pukul 08.00 s/d 09.00 Wib dengan lokasi sekitar sekolahan, adapun jumlah murid yang diberikan pembinaan sebanyak  59 orang  yang terdiri murid Putra  48 siswa dan murid putri 11 siswi dengan guru pendamping kesiswaan Bahrudin dan Nina.

Sebelum dilaksanakan pembinaan kepala sekolah Gunarsi melalui Bahrudin (guru kesiswaan) menyampaikan, selamat datang kepada bapak TNI dari  Koramil Jatiroto, selaku guru kesiswaan mengucapkan terima kasih kepada bapak TNI khususnya Koramil Jatiroto yang telah peduli meluangkan waktu untuk membina kepada para siswa-siswi kami yang kurang displin dan kurang peduli dalam mengakkan aturan yang telah dtetapkan dari pihak sekolahan,jelasnya.

 
Masih banyak siswa siswi yang datang sekolah terlambat, juga yang sering bolos, ada juga yang berkendaraan dengan sepeda motor tidak mmatuhi aturan, dengan pembinaan yang diberikan bapak dari Koramil diharapkan bisa memberikan penekanan sekaligus pembinaan baik fisik dan mental kepada para siswa-siswi yang melanggar aturan sekolah. Selanjutnya waktu sepenuhnya saya serahkan kepada bapak TNI, tambah Bahrudin.

Pelda Sutarno mengawali kegiatannya, semua siswa-siswi dikumpulkan untuk pengecekan  jumlahnya, diajak ber Do'a dan diberikan pengarahan yang intinya bahwa kalian semua adalah calon generasi penerus bangsa yang harus siap meneruskan perjuangan para pendahulu bangsa, kalian semua dibiayai oleh orang tua kalian dengan dana yang tidak sedikit, ada yang mencari biaya sekolah kalian melelui buruh tani, berdagang, ada juga sebagai bekerja serabutan, kenapa kalian khianati orang tua kalian dengan sekolah seenaknya, jelas Pelda Sutarno.

Ditambahkan Pelda Sutarno, kalian tidak mau mengikuti aturan yang diberikan sekolah, banyaknya pelanggaran di sekolah (sering terlambat masuk, bolos, berkendaraan dengan tidak mngkuti aturan), kalian bisa sekolah itu kesempatan baik untuk belajar sehrusnya dimanfaatkan dengan baik, karena diluar sana masih banyak teman-teman kalian yang belum beruntung hanya bisa sekolah sampai SD, SMP bahkan ada yang tidak bisa sekolah karena tidak ada biaya.

Mari kalian semua tunjukan bahwa kalian semua adalah calon-calon pemimpin bangsa yang dapat menjadi harapan, karena dalam mencari pekerjaan atau bekerja penuh sainganya yang sangat berat, maka dari itu tunjukan bahwa “SMK BISA” seperti semboyan yang digalakkan disekolahan ini, ingat jangan sampai perilaku yang kalian perbuat semacam ini diulang kembali dan pegang janji ini sebagai pelanggaran yang terakhir kali, karena sekolah sudah memberikan peringatan bila ada yang melanggar kembali resiko akan lebih berat yang diberikan sampai nanti diberi sangsi dikeluarkan dari sekolahan.

 
Sebagai pengingat dan penebus kesalahan untuk di ingat-ingat kalian semua wajib lari dengan  route yang ditempuh untuk siswa sjauh 1,5 Km, siswi 1 Km, yang dalam pelaksanaannya didampingi regu PMR, guru pendamping serta mobil pendamping sebagai  antisipasi kalau ada siswa siswi yang sakit. Seusai melaksanakan lari tepatnya didepan pintu gerbang sekolahan siswa putra wajib jalan jongkok untuk masuk kesekolahan.

Dingatkan kembali oleh Pelda Sutarno, bahwa lari dan jalan jongkok yang kalian lakukan bukan bemaksud menyiksa, tetapi itu semua untuk membina agar kalian semua sehat, kalau sudah sehat tentu fikiran akan lebih cerdas yang akhirnya rasa malas akan hilang.

Diakhir kegiatan guru kesiswaan Bahrudin didampingi Nina, sangat mengapreasi dan menyambut baik ide serta gagasan yang telah diberikan Pelda Sutarno dalam memberikan tindakan sekaligus pembinaan kepada para siswa-siswi yang kurang disiplin ini. Apa yang dikerjakan semua ini  akhirnya nanti bisa menimbulkan efek jera bagi siswa-siswi sehingga tidak mengulangi perilaku yang sama lagi. (Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar