Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Kamis, 21 September 2017

Kasdim Hadiri Dzikir Akbar



KASDIM 0728/WONOGIRI HADIRI DZIKIR DO'A DAN TABLIGH AKBAR


Wonogiri Kamis (21/9/2017) mulai pukul 07.00 sd 11.15 WIB bertempat di masjid Agung At -Taqwa Kab. Wonogiri, telah dilaksanakan kegiatan dzikir do'a dan tabligh akbar.

Turut hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Kab. Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriadi yang sedang dinas luar diwakilkan Kasdim 0728/Wng Mayor Inf Handoko Setyo Budi,  Forkopinda Kab. Wonogiri, Toga,  Tomas se-Kab. Wonogiri, Ustad Puji Hartono (Pengasuh Sedekah Merem Community Jogjakarta) para undang 1500 jama'ah

Sambutan Wakil Bupati Wonogiri Edi Santosa menyampaikan bahwa,  momentum peringatan tahun bisa kita awali awali dengan mawas diri tentang apa yang sudah kita laksanakan dalam hitungan waktu yang lalu, tentu saja yang diharapkan adalah banyaknya nilai kebaikan.

Sebagai pribadi bagian dari kelompok masyarakat maupun dalam bidang tugas kita masing-masing bagi umat Islam berzikir dan melakukan mujahadah adalah tempat untuk mengadu mencari kebenaran dan ketentraman batin, dan pergantian tahun menjadi tahapan untuk memperbaiki hal-hal buruk agar semakin baik dimasa yang akan datang.

Salah satunya adalah dengan membina rohani kita masing-masing Seraya memohon bimbingan dan lindungan dari Allah subhanahu wa ta'ala, banyak kelompok kegiatan keagamaan yang muncul banyak majelis pengajian yang aktif dengan berbagai kegiatan yang dapat menjadi wadah bagi kita sekalian untuk membina kehidupan rohani kita.

 jika menurut perjalanan sejarah tahun baru Hijriyah menjadi penanda saat di mana Nabi Nabi Muhammad SAW berhijrah dari Mekah ke Madinah untuk terus mengibarkan Panji keislaman dan dengan Hijriah tersebut kejayaan umat Islam semakin terasa dengan semakin berkembangnya agama Islam pada saat itu, dalam konteks ini hijrah dapat juga kita maknai untuk meninggalkan hal-hal yang kurang bermanfaat menuju nilai kebaikan dalam hidup untuk itu apresiasi kami sampaikan kepada segenap pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini

Besar harapan kita bersama bahwa kesempatan ini dapat memberikan kesejukan sekaligus menjadi sarana untuk menguatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'alah, menunjukkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW menjadi momentum bagi segenap jama'ah untuk meraih manfaat yang sebanyak-banyaknya.

Tidak banyak yang bisa saya sampaikan kecuali ajakan kepada seluruh jama'ah untuk menjaga kehidupan duniawi sebaik Dia menjaga kehidupan rohaninya, dan selanjutnya teruslah berupaya dengan kerja keras yang hasil akhirnya kita serahkan kepada SWT
Semoga dengan apa yang dilaksanakan pada kesempatan yang mulia ini menjadi bagian dari upaya menjaga iman dan taqwa kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadi landasan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita masing-masing demi mensejahterakan bangsa dan negara.

Ustad Puji Hartono dalam tausiah nya menyampaikan, bahwa ada 9 Kunci Sukses Sedekah. Hidup hanya untuk menunggu sholat dan disholatkan.

Relawan itu hendaknya “senang dan takut” pada panggilan sholat. Senang karena merasa dipanggil oleh Alloh dan segera melaksanakan sholat, tetapi juga takut jika tidak bisa melaksanakan sholat berjamaah di masjid bagi laki-laki.

Saya pernah sedih sekali ketika ketinggalan sholat jamaah di masjid. Sampai-sampai  diam menunggu sampai ada orang yang datang ke masjid untuk mau berjamaah bersamanya. Sholat itu kekuatan dan bekal orang mukmin. Siapkan bekal kita sebaik-baiknya untuk tempat yang pasti kita tinggali, yaitu akhirat. Kalau rumah, harta, istri. Perusahaan adalah hal-hal yang pasti kita tinggalkan. Oleh karena itu, masalah terbesar kita di dunia adalah mati tidak masuk surga. Imam itu fi'il umar (kata kerja perintah), yaitu untuk mengerjakan takbir, ruku’, dan sujud.

Mari tegakkan selalu sholat (berjamaah) relawan itu hendaknya menjaga wudhu, insya allah orang yang menjaga wudhu matinya syahid. Karena orang yang menjaga wudhu perilakunya akan terjaga dan dijaga Alloh. Bahkan sampai urusan kentut sekalipun, akan terjaga ketika orang itu menjaga wudhu.

Kebiasaannya adalah Sholat Dhuha itu luar biasa, waktu yang terbaiknya adalah jam 09.00 ketika matahari sudah naik agak tinggi (sepenggalah). Karena jam-jam tersebut adalah waktu puncak kesibukan manusia untuk mengejar dunianya. Jika relawan memanfaatkan waktu tersibuk duniawi itu untuk beribadah pada Alloh dari dua sampai dua belas rakaat sholat Dhuha, maka Alloh akan jamin rezekinya bahkan dibangunkan rumah di surga.   

Hayati pula do’a sholat dhuha, salah satunya adalah permohonan pada Alloh agar dibersihkan dari harta haram. Karena harta haram yang berubah menjadi daging tubuh akan menjadikan diri, anak, dan keluarganya malas beribadah plus senang bermaksiat.
Perkara harta haram ini juga harus diwaspadai relawan. Kelak, ketika sudah semakin besar lembaga sedekahnya, ujian dari Alloh juga akan makin besar. Akan ada dana dalam jumlah besar di rekening atau kas kita, yaitu harta amanah dari para donator dan aghniya. Di sinilah ujiannya. Satu hal yang harus diingat, uang itu bukan milik kita berapapun yang tertera. Tenang saja, jika kita mengurus hak makhlluk Alloh, Alloh juga akan mengurus kita. Sholat Tahajjud. Sholat tahajjud insya allah akan membuat hati tenteram.

Sudah disebutkan dalam Al Quran surat Al Isra :  79 dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. Kiat agar tahajud dapat dilakukan adalah dengan tidur lebih awal dan menjelang tidur makan buah-buahan (agar tidak terlalu kenyang), plus minum VO2 (minuman yang dibacakan Al Quran). Wudhu juga sebaiknya yang bagus (menyempurnakan wudhu) agar sholat bisa khusyu’, contohnya dengan mengusap dan menggosok anggota tubuh wudhu secara sungguh-sungguh. Atau lebih baik lagi mandi sebelum tahajjud.

Sedekah sebelum jam 9 pagi. Sedekah di awal pagi itu didoakan malaikat agar rezekinya berlimpah. Sebaliknya, barangsiapa pagi-pagi bakhil bersedekah, maka rezekinya sulit. Sedekah itu urusan mental, bukan masalah miskin atau kaya. Oleh karena itu, Alloh tetap perintahkan kita untuk bersedekah baik dalam keadaan lapang maupun sempit.

Sedekah akan mengantarkan ke surga, karena jika andai mayit boleh kembali ke dunia ia kan memilih sedekah daripada ibadah lain seperti sholat, puasa, atau haji. Sedekah juga dapat sebagai alat berobat (pengobatan). Obati penyakitmu dengan sedekah, gar bisa sedekah tiap hari sekaligus mendidik keluarga, dapat dibuat kotak khusus di rumah sehingga anak-anak atau anggota keluarga dapat bersedekah meskipun dengan nominal kecil sekalipun. Setelah nanti terkumpul banyak, bisa disetorkan ke kas senang Sedekah.

Baik dengan Keluarga,  Firman Alloh dalam Al Israa : 7 “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri.

” Sebagai ilustrasi bagi ayat tersebut kang Puji menceritakan kisahnya ketika ponsel mahalnya tertinggal di dalam taksi. Sopir taksi mengembalikan ponsel tersebut tanpa minta imbalan, bahkan ia  berkata “ Kalau saya mau uang, tentu saya sudah jual HP itu.” Suatu saat pada kondisi sama kang Puji, menemukan hal yang sama ketika ia mengembalikan barang milik orang lain yang tertinggal. Berkaitan dengan keluarga, anak dan istri harus diedukasi untuk memahami bahwa relawan itu membawa amanah dari orang lain. Tetaplah berbuat baik pada istri, caranya dengan memberikan kata-kata indah pada istri sebelum ia bangun tidur atau sebelum tidur. Bercanda pulalah dengan istri seperti halnya Rasulullah Muhammad SAW  mencandai istri-istrinya, agar tercipta suasana mesra dalam rumah tangga.

Maafkan Semua orang yang telah menyakiti kita (utamanya mukmin) Walaupun kita tidak suci (memiliki banyak dosa dan kesalahan), tetapi jika kita senang memaafkan, hati akan lebih tenang. Dicontohkan bahwa  memaafkan temannya yang ternyata menjelek-jelekkannya di belakang, padahal teman itu dipercayainya. Perhatikan juga akhlak hati, jauhi iri dan dengki. Iri dan dengki akan menjauhkan rejeki. Orang yang hasad dan iri, tidak akan pernah mensyukuri nikmat sebanyak apapun itu, karena apa saja yang dimilikinya tidak ada rasanya.

Pikirkan dan Bantu orang lain Resapi kalimat “Karena saya tidak punya uang, maka kita edukasi orang lain agar senang sedekah.” Inilah yang dilakukan oleh relawan. Jika kita memikirkan (kebaikan bagi) orang lain, insyaa Allah kita akan sehat. Begitu kita memikirkan diri sendiri, malah akan banyak sakitnya. Kang Puji menyontohkan kisah seorang ibu yang menyelamatkan bayinya dalam sebuah kebakaran. Dalam kondisi luka-luka sang ibu tidak merasakan sakit kaena yang dipikirkannya hanya keselamatan bayinya. Barulah ketika sang bayi diselamatkan medis dan ia memikirkan dirinya sendiri, terasa sakit pada tubuh si ibu. Demikian Kiat Sukses Sedekah Relawan ke delapan

Alhamdulillah Ya Alloh saya sehat, Ya Alloh saya jujur, Ya Alloh saya kaya, Ya Alloh saya cerdas, Sehari ucapkan 400 kali selama 3 bulan, Ya Alloh saya jaya, Ya Alloh saya baik, Ya Alloh saya makmur, Ya Alloh saya sukses dunia akhirat, Ya Alloh saya senang sedekah.Alhamdulillah

Di tambahkan Ustad Puji. Keberhasilan pendidikan orang tua pada anaknya adalah ketika anak-anak dapat mengenal siapa Penciptanya Bersyukurlah, karena bersyukur itu artinya pandai memanfaatkan karunia Illahi sesuai dengan syariat (petunjuknya) Qona’ah juga merupakan salah satu bentuk rezeki. Pengusaha awal jangan sekali-kali hutang ke Bank (atau lembaga ribawilainnya), lebih baik jualan barang milik teman yang bisa dikembalikan kalau tidak laku. Demikianlah kiat sukses Sedekah Relawan yang di sampaikan Ustad Puji Hartono. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar