Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Minggu, 28 Agustus 2016

Sosialisasi Pupuk



ANGGOTA KODIM 0728/WONOGIRI IKUTI SOSIALISASI PUPUK 


  

Siapa bilang Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) hanya bisa pegang senjata menjaga kedaulatan NKRI. Seorang anggota militer yang awalnya dari rakyat juga untuk rakyat, kali ini juga dapat menjadi guru tani dan bagaimana cara menggunakan pupuk dalam bertani dengan baik serta mendapatkan hasil yang menguntungkan, itu yang perlu dikaji. Sabtu (27/8) bertempat di Aula Kodim 0728/Wonogiri anggota TNI (Pa, Ba, Ta dan PNS) menerima sosialisasi pendampingan dalam penggunaan pupuk organik untuk mendukung program ketahanan pangan nasional menuju peningkatan produksi panen di Kabupaten Wonogiri antara Kodim 0728/Wonogiri dengan PT Gajah Mungkur Indonesia. Hadir pada kesempatan tersebut, Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf  Basuki Sepriadi, Kepala Staf Kodim 0728/Wonogiri Mayor Inf Handoko Setyo Budi, SE para perwira Staf, Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0728/Wonogiri, juga dihadiri Direktur PT Gajah Mungkur Indonesia (GMI) Anding Sukiman, Partisi PT Gajah Mungkur Indonesia (GMI) Wagiman dan 4 orang karyawan GMI. Dan Ketua Kelompok Tani Ngadirojo Giyono dan Hartono.

Dalam sambutannya Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi menyampaikan “Mari kita ikuti kegiatan Sosialisasi dari PT Gajah Mungkur Indonesia (GMI) yang memproduksi pupuk organik cair yang diperuntukkan para petani dan tentunya bagi para Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai pendamping petani, agar dapat menyimak produk yang akan disampaikan nanti. Kegiatan Sosialisasi hari ini adalah kegiatan awal dari PT Gajah Mungkur Indonesia (GMI) dalam rangka mengenalkan produk organic cair kepada kelompok tani dan pendamping di wilayah Kab. Wonogiri yang selanjutnya dari pihak PT GMI akan mensosialisasikan produknya langsung kepada petani di daerah-daerah di Kab. Wonogiri. Produk pupuk organik cair ini akan diujicobakan di kecamatan Selogiri dengan luas lahan sawah 32.000 hektar dan untuk wilayah binaan para Babinsa, juga bisa uji coba untuk menggunakan pupuk organik cair ini. Hasil panen dari tanaman padi yang menggunakan pupuk organic cair, harga jual berasnya lebih mahal dibanding menggunakan pukup kimia, bahkan hasil panennya berlipat dari sebelumnya. Semoga sosialisasi dari PT GMI ini bermanfaat bagi para kelompok tani dan pengetahuan para pendamping/Babinsa dalam rangka meningkatkan hasil panen petani”.

Kemudian sosialisasi Direktur Direktur PT Gajah Mungkur Indonesia (GMI) Anding Sukiman menyampaikan “Pada tahun 1976 para petani di Indonesia sudah mengenal dan menggunakan pupuk organik cair, karena hasilnya sangat bagus. Selain berpengaruh pada hasil panen pupuk organik cair juga menjaga mikro organisme yang ada ditanah sehingga tanah akan tetap subur. Kami dari PT Gajah Mungkur Indonesia (GMI) mendukung keberhasilan kepda para petani agar hasil panen meningkat menuju swasembada pangan. Untuk hal ini mari kepada para kelompok tani dan bapak pendamping perkenalkan produk yang bagus ini sehingga  hasilnya dapat mendukung program swasembada di wilayah Wonogiri”.

Selanjutnya penjelasan tentang produk PT GMI oleh partisi PT GMI Wagiman diantaranya : Pupuk organik cair “Mega Rhizo” mengandung mikrobia fungsional, (pelarut fosfat, nitrogen, Enzim, Asam organik, Zpt, hormon, Vitamin. Pengertian biofertilizer : pupuk hayati, produk hasil mikroba tanah yang menguntungkan menyediakan unsur hara dan peningkat penyediaan hara serta pengontrol organisme pengganggu tanaman pengurai organik membentuk humus pemantap agregat tanah. Kandungan yang ada pada POC : Medium pertumbuhan tergantung mikrobia tanah, sebagai contoh (medium manitol ashby,medium nutrient, medium deman,medium yeast ektrak/yema dan medium Potato Dektrose. Manfaat POC (mudah diserap akar tanaman, mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat meracuni tanaman, menjaga kelembaban tanah, meningkatkan struktur tanah, mencegah erosi lapisan atas yang mengandung bayak hara, menjaga kesuburan tanah, menjaga kehilangan hara, nitrogen,dan posfor dalam tanah. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar